JEMBER - Penanda tanganan nota kesepahaman perluasan area tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi, dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, diikuti secara Virtual oleh Satuan Kewilayahan di Seluruh Indonesia, termasuk Dandim 0824/Jember bersama seluruh Danramil Jajarannya.
Pada kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember berserta jajaran mengikuti acara dari awal hingga akhir, yang ditandai dengan penanda tanganan nota kesepahaman antara Pangdam dan Dinas Pertanian Provinsi, terkait Perluasan Area Tanam /PAT Padi Melalui Kegiatan Pompanisasi.
Selanjutnya dalam sambutan Menteri Pertanian RI diantaranya menyampaikan bahwa krisis pangan nyata, 76 negara kekurangan pangan, masa panen Oktober - Maret mengalami gagal panen, produksi padi/beras minus.
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak adalah ahli pompanisasi, perlu diterapkan dalam mengejar musim tanam padi sekarang, karena sungai-sungai besar perlu dinaikkan airnya untuk mengairi sawah dalam rangka mengantisipasi elnino.
Saat ini impor beras tidak bisa karena negara lain tidak mau mengekspor, unruk itu kita akan mensubsidi solar, pembagian benih gratis, selanjutnya Kementan melaksanakan refocusing anggaran untuk benih dan pompa sebesar Rp. 1.7 T ditambah Rp. 6 T yang akan akan dialokasikan kementrian keuangan, berikutnya Rp. 20 T akan menyusul. Jelas Meteri Pertanian RI.
Selanjutnya dalam sambutannya Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak diantaranya menyampaikan, dalam membantu air masyarakat pahalanya mengalir terus-menerus, TNI Manunggal Air dengan 3 cara. pengeboran, menaikkan air dengan hidran dan mengalirkan air dari ketinggian, dan yang paling efektif mengalirkan air dari ketinggian.
Saat ini kegiatan TNI AD fokus mengatasi kesulitan masyarakat, apabila bicara konsep strategis mengatasi kebutuhan pangan, perlu lebih serius bekerja keras. TNI AD sudah ada percontohan 1.000 hektar, singkong dan jagung. Bulan April nanti Menteri Pertanian RI akan kita diundang untuk meninjau. Memang perlu kerja keras bersama untuk mewujudkan pekerjaan besar ini, Tegas Kasad.
Bekaitan dengan apa yang sudah disampaikan oleh Menateri Pertanian RI maupun Kasad, usai mengikuti kegiatan secara virtual tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, saat kami wawancarai menyatakan, bahwa saya bersama jajaran tentunya sangat siap mendukung kerjasama Perluasan Area Tanam (PAT) Padi Melalui Kegiatan Pompanisasi tersebut.
Apalagi Kabupaten Jember merupakan dikenal sebagai daerah lumbung padi, dengan hamparan pertanian yang luas, berpotensi menjadi pemasok terbesar beras di Provinsi Jawa Timur, dengan perluasan area tanam tetunya akan meningkatkan produksi dalam mendukung penguatan persediaan pangan nasional. Jelaas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)