JEMBER – Dalam rangka menekan angka stunting, dimana Kabupaten Jember merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Jawa Timur pada 2022, yakni mencapai 34, 9%. sehingga Pemerintah daerah bersama aparat terkait termasuk satuan Kewilayah termasuk Kodim 0824/Jember dilibatkan dalam rangka mencegah peningkatan angka stunting tersebut.
Dandim 0824/Jember pun mengambil langkah cepat, bersinergi dengan Dinas Pemerdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan KB (DP3AKB), Dinas Kesehatan untuk membantu melakukan upaya-upaya diantaranya dengan menggalang Mitra Asuh Stunting, sehingga Dandim 0824/Jember dinobatkan sebagai Bapak Asuh Stunting di Kabupaten Jember.
Sehingga tersetruktural kebawah hingga Babinsa pun memiliki anak asuh stunting diwilayahnya, seperti yang dilakukan oleh Babinsa Kebonsari Kopka Agus Sudarsono pada Jum’at 23/02/2024 yang menyerahkan bantuan Pemberiam Makanan Tambahan (PMT) kepada anak stunting, yang merupakan anak asuhnya.
Kegiatan tersebut dilakukan sekaligus dalam melaksanakan penampingan Posyandu Katelya 96 RW 9 Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, bersama Lurah Kebonsari Herlan Hidayat, Bidan, Kader Posyandu dan Ketua TP PKK Kelurahan Kebonsari Ny. Herlan Hidayat.
Dalam wawancaranya Danramil 0824/11 Sumbersari Kapten Inf Hadi Mukti menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap bulannya oleh Babinsa, dalam rangka membantu balita yang masuk kartegori stunting atau terkendala pertumbuhan fisik, sehingga dapat kembali tumbuh kembang dengan normal.
Menyikapi hal tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dalam konfirmasinya menyampaikan dukungannya, saya sangat mengapresiasi konsistensi Babinsa yang membantu anak asuhnya, ini wujud peran nyata kita dalam mebantu masyarkat, dalam membantu pemerintah terhadap pengendalian angka stunting di Kabupaten Jember. Tegasnya. (Siswandi)